Informasi
4 menit
Penulis: admin
Sunat merupakan prosedur medis yang umum dilakukan pada anak laki-laki dan memerlukan perawatan yang tepat agar luka cepat sembuh dan terhindar dari infeksi.
Perawatan pasca-sunat yang baik dapat membantu mengurangi rasa nyeri, mempercepat pemulihan, serta mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui langkah-langkah perawatan yang tepat setelah anak menjalani sunat.
Proses perawatan luka sunat erat kaitannya dengan proses penyembuhan luka sunat. Proses penyembuhan luka sunat kurang lebih sama dengan proses penyembuhan luka pada umumnya.
Penyembuhan luka, sebagai proses biologis normal dalam tubuh manusia, dicapai melalui empat fase yang terprogram secara tepat dan terprogram: hemostasis, peradangan, proliferasi, dan remodeling.
Agar luka berhasil sembuh, keempat fase tersebut harus terjadi dalam urutan dan jangka waktu yang tepat. Banyak faktor yang dapat mengganggu satu atau lebih fase proses ini, sehingga menyebabkan penyembuhan luka tidak tepat atau terganggu.
Begitu pula pada anak atau pasien yang disunat, setelah disunat akan terjadi proses penyembuhan luka sunat yang terdiri dari beberapa proses:
Lem kulit atau lem medis adalah cairan perekat medis khusus yang diaplikasikan pada tepi luka sunat. Ini bisa digunakan sendiri atau dengan jahitan.
Lem kulit hanya membutuhkan waktu 30- 90 detik untuk mengeringkan dan membentuk lapisan tipis di atas luka. lapisan ini berfungsi untuk merekatkan luka sayat dan dapat membentuk lapisan kedap air yang dapat melindungi luka sunat.
Kulup bagian dalam (mukosa) dan luar (foreskin) memiliki tepi yang dapat dengan mudah disatukan dengan lem cair medis dengan teknik khusus yaitu pembentukan hemostasis menggunakan bantuan penjepit Gomco, Winkleman, atau Mogen.
Lem kulit tidak akan terlepas meskipun penis mengalami ereksi. Lem kulit dirancang agar merekat cukup kuat untuk menyatukan luka kulup penis selama ereksi.
Lem kulit atau lem medis digunakan dalam operasi sunat atau khitan karena lebih efisien daripada jahitan luka dalam hal aproksimasi luka.
Lem kulit tidak menghasilkan luka bekas jahitan. Hal ini bisa membuat luka sunat lebih minim sakit dan lebih cepat pulih.
Lem kulit juga akan membentuk lapisan yang tahan air, tidak terlalu menyakitkan, lebih sedikit risiko infeksi dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan jahitan luka.
Lem medis bisa digunakan untuk sunat revisi. Mengulangi atau merevisi sunat dengan lem kulit dapat memberikan hasil yang lebih baik dari bekas luka sebelumnya.
Lem kulit biasanya akan menempel dan kemudian mengelupas sendiri dalam waktu 5-15 hari. Lem kulit ini akan memastikan luka pada klup penis menyatu sehingga terbentuk jaringan baru yang menyatukan luka sunat.
Selama beberapa hari pertama, pasen mungkin akan merasa sakit dan harus mengonsumsi obat pereda nyeri sederhana.
Penyatuan luka sunat menggunakan lem kulit tidak lebih menyakitkan daripada sunat dengan jahitan luka. Hal ini karena tidak adanya luka tusuk bekas jahitan pada luka.
Selain itu, kepala penis (glans) akan terasa sangat sensitif setelah disunat. Hal ini wajar mengingat selama ini kepala penis tertutup oleh kulit kulup sehingga belum terbiasa.
Sensitivitas dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Untuk mempercepat proses pemulihan pada kepala penis, pasien dapat mengoleskan sedikit cream pelembab hanya pada glans penis.
Perawatan luka pada sunat metode lem atau yang menggunakan lem kulit dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan cara-cara berikut ini :
Kebanyakan luka sunat yang ditutup dengan lem kulit sembuh secara normal dengan hasil yang sangat baik. Ayah Bunda harus mendapatkan bantuan medis dari Klinik SunatLem jika:
Infeksi pada luka sunat dapat ditandai dengan beberapa keadaan yang terjadi pada tubuh seperti,
Jika pasien mengalami salah satu atau lebih kejadian tersebut, Ayah Bunda atau Pasien dapat segera menghubungi klinik sunat untuk mendapatkan bantuan.
Mohon segera hubungi Sunat Lem WA 085286446661
Secara umum, luka pasca sunat membutuhkan waktu hingga 6 minggu untuk sembuh. Pada dua minggu pertama setelah dikhtian, pasien yang disunat mungkin akan merasakan nyeri di area penis. Oleh karena itu, selama 48 jam pasca sunat, area luka yang diaplikasikan lem medis harus tetap kering, dan hindari berenang selama dua minggu untuk mempercepat pemulihan.
SunatLem
Center
Sunatlem Center adalah tempat yang menyediakan layanan khitan menggunakan metode lem medis sebagai pengganti jahitan dan dikerjakan tenaga ahli di bidangnya.
© 2025 SunatLem Center. All rights reserved