Khitan Tanpa Dijahit

SunatLem adalah metode khitan yang dirancang untuk tidak dijahit atau minim jahitan pada saat menyatukan luka khitan. Sebagai gantinya, lem medis digunakan untuk menyatukan luka.

Metode Khitan yang Universal

SunatLem adalah metode khitan yang dirancang untuk berdampingan dengan alat apapun. Selama alat yang digunakan adalah penjepit yang digunakan untuk menentukan bagian kulup penis yang akan dipotong, metode sunatlem dapat diaplikasikan dengan menggunakan lem sebagai pengganti jahitan penyatu luka khitan.

Metode Khitan Minim Perdarahan

SunatLem menggunakan penjepit untuk menghentikan sementara aliran pembuluh darah pada area sekitar kulup penis yang akan dikhitan. Hal ini bertujuan untuk menghindari perdarahan pada saat kulup dipotong, sehingga lem dapat diaplikasikan ke kulup. Perlu diingat, lem tidak bisa diaplikasikan ketika kulit dalam keadaan basah, termasuk basah karena perdarahan.

Metode Khitan yang Ringkas dan Rapi

SunatLem dikerjakan menggunakan penjepit seperti Mogen, Gomco, dan Winkelman yang dilepas ketika proses pemotongan kulup sudah selesai. Penggunaan penjepit ini memungkinkan pemotongan kulup menjadi presisi dan rapi sehingga menghasilkan hasil potongan yang rapi dan kosmetik. Selain itu, dengan tidak adanya penjepit yang tertinggal setelah proses pemtongan kulup seperti pada metode khitan menggunakan klem palstik, metode sunatlem ini menjadi lebih ringkas dan membuat pasien lebih leluasa untuk langsung beraktivitas.

Kelebihan Metode SunatLem

1. Tanpa dijahit
2. Tanpa alat menempel
3. Minim Perdarahan
4. Lekas Sembuh
5. Hasil Rapi
6. Langsung Beraktivitas