logo-sunatlem-center

SunatLem

Center

Reservasi

Apakah Sunat itu Sakit? Temukan Jawabannya dan Kenali Bagaimana Sebenarnya Proses Sunat

Informasi

3 menit

Penulis: Admin

Apakah Sunat itu Sakit? Temukan Jawabannya dan Kenali Bagaimana Sebenarnya Proses Sunat

Apakah sunat itu sakit? Pertanyaan kayak gini sering banget ditanyakan oleh anak-anak dan para bunda nih. Iya betul, anak-anak dan para Bunda. Para Ayah nggak nanya nih hehe? Tentu aja para Ayah udah paham sepaham-pahamnya karena sudah mengalami sendiri walaupun udah lama, ya kan Pak?

Kalau begitu harusnya Para Ayah udah bisa menjawab dong pertanyaan para Bunda dan anak-anak. Walaupun sudah pernah, kadang jawaban para Ayah juga beragam, ada yang bilangnya sakit, ada yang bilang ga sakit, ada yang udah lupa.

Jadi yang bener, sunat itu sebenarnya sakit apa nggak sih?

Sebelum kita bahas mengenai sakit apa nggaknya. Kita perlu paham dulu, sebenarnya sunat itu apa dan bagaimana prosesnya.

Apa itu Sunat?

Perbedaan Penis sebelum disunat dan sesudah disunat

Sunat atau khitan adalah operasi yang dilakukan untuk menghilangkan kulit yang menutupi kepala penis  atau disebut juga kulup. Sunat sering dilakukan pada bayi laki-laki atau anak laki-laki. Di Indonesia, sunat pada umumnya dilakukan pada anak-anak usia 5-7 tahun.

Apa Saja Manfaat Sunat?

Di Indonesia, Sunat seringkali dikaitkan dengan tradisi agama, khususnya Islam. Namun selain itu, Sunat juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan, diantaranya adalah

  • Lebih Mudah Menjaga Kebersihan. Dengan kulit kulup yang sudah dihilangkan, maka kan mempermudah bila akan mencuci penis. Meski begitu, anak laki-laki yang belum disunat harus tetap diajari untuk mencuci bagian bawah kulup secara teratur.
  • Menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Risiko ISK pada laki-laki sebenarnya cukup rendah. Namun ISK akan lebih sering terjadi pada laki-laki yang belum disunat. Infeksi yang dibiarkan lama akan menyebabkan masalah ginjal di kemudian hari.
  • Menurunkan risiko infeksi menular seksual. Laki-laki yang sudah disunat mungkin memiliki risiko lebih rendah terhadap infeksi menular seksual tertentu, termasuk HIV. Namun tetap penting untuk melakukan hubungan seks yang aman, termasuk penggunaan kondom.
  • Pencegahan masalah penis. Terkadang, kulup penis yang belum disunat akan menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin ditarik kembali. Kondisi ini disebut dengan phimosis. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, yang disebut peradangan, pada kulup atau kepala penis.
  • Menurunkan risiko kanker penis. Meskipun kanker penis jarang terjadi, penyakit ini lebih jarang terjadi pada laki-laki yang telah disunat. Terlebih lagi, kanker serviks lebih jarang terjadi pada peremupan yang suaminya adalah laki-laki yang sudah disunat.

Apakah Sunat Sakit?

Selanjutnya untuk pertanyaan yang ditunggu-tunggu jawabannya. Apakah Sunat itu sakit? Jawabannya singkatnya iya tapi jawabannya panjangnya bisa jadi nggak sakit? Kenapa bisa begitu?

Sebelum ditemukan obat anestesi atau obat bius, semua operasi medis akan terasa sangat menyakitkan. Anestesi modern pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter gigi amerika yaitu William Morton pada 16 Oktober 1846.

Secara teknis, sunat akan menyebabkan sakit pada saat pemberian obat bius atau obat anestesi. Pemberian obat ini bisa menggunakan jarum suntik atau menggunakan Injeksi bertekanan tinggi yang sering digunakan pada metode khitan tanpa jarum suntik. Semua pemberian anestesi ini akan menyebakan rasa kaget dan sedikit sakit pada anak-anak atau pasien.

Akan tetapi, setelah obat anestesi bekerja, saraf yang bekerja terhadap rasa sakit akan diblok agar sensasi sakit tidak dikirimkan ke otak. Hal ini akan menyebabkan sunat menjadi tidak sakit.

Jadi semua prosedur sunat yang sudah memenuhi standar prosedur bedah invasif minimal yang benar akan  terasa tidak sakit.

Bagaimana Sebenarnya Proses Sunat?

Nah setelah paham kalau sebenarnya sunat itu tidak sakit, Bunda dan si kecil pasti masih bertanya-tanya, bagaimana sih sebenarnya proses sunat itu?

Sunat pada anak-anak biasanya memakan waktu 10-30 menit. Prosedur sunat dimulai dari proses pemberian obat anestesi untuk menghilangkan rasa sakit. Kemudian dilanjutkan dengan proses peotongan kulit kulup. Kemudian diakhiri dengan penutupan luka sayatan menggunakan lem medis atau jahitan.

Kesimpulan

Semua operasi medis pasti akan memberikan rasa sakit di awal pengerjaan termasuk sunat. Tetapi penemuan obat anestesi modern telah merevolusi dunia bedah medis sehingga menjadi lebih maju. Sehingga operasi-operasi medis termasuk sunat menjadi minim sakit. Selain itu, proses sunat atau khitan yang standar pasti akan diawali dengan proses bius atau anestesi yang benar untuk mengurangi rasa sakit.  

Konsultasi

Gratis

logo navbar sunatlem center

SunatLem

Center

Sunatlem Center adalah tempat yang menyediakan layanan khitan menggunakan metode lem medis sebagai pengganti jahitan dan dikerjakan tenaga ahli di bidangnya.

Halaman

Tentang KamiTarifKegiatanPromoMetodeBlog

Bantuan

Kontak Kami

[email protected]0852-8644-6661

Ikuti kami di

© 2025 SunatLem Center. All rights reserved