Informasi
3 menit
Penulis: Admin
Apakah sunat itu sakit? Pertanyaan kayak gini sering banget ditanyakan oleh anak-anak dan para bunda nih. Iya betul, anak-anak dan para Bunda. Para Ayah nggak nanya nih hehe? Tentu aja para Ayah udah paham sepaham-pahamnya karena sudah mengalami sendiri walaupun udah lama, ya kan Pak?
Kalau begitu harusnya Para Ayah udah bisa menjawab dong pertanyaan para Bunda dan anak-anak. Walaupun sudah pernah, kadang jawaban para Ayah juga beragam, ada yang bilangnya sakit, ada yang bilang ga sakit, ada yang udah lupa.
Jadi yang bener, sunat itu sebenarnya sakit apa nggak sih?
Sebelum kita bahas mengenai sakit apa nggaknya. Kita perlu paham dulu, sebenarnya sunat itu apa dan bagaimana prosesnya.
Sunat atau khitan adalah operasi yang dilakukan untuk menghilangkan kulit yang menutupi kepala penis atau disebut juga kulup. Sunat sering dilakukan pada bayi laki-laki atau anak laki-laki. Di Indonesia, sunat pada umumnya dilakukan pada anak-anak usia 5-7 tahun.
Di Indonesia, Sunat seringkali dikaitkan dengan tradisi agama, khususnya Islam. Namun selain itu, Sunat juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan, diantaranya adalah
Selanjutnya untuk pertanyaan yang ditunggu-tunggu jawabannya. Apakah Sunat itu sakit? Jawabannya singkatnya iya tapi jawabannya panjangnya bisa jadi nggak sakit? Kenapa bisa begitu?
Sebelum ditemukan obat anestesi atau obat bius, semua operasi medis akan terasa sangat menyakitkan. Anestesi modern pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter gigi amerika yaitu William Morton pada 16 Oktober 1846.
Secara teknis, sunat akan menyebabkan sakit pada saat pemberian obat bius atau obat anestesi. Pemberian obat ini bisa menggunakan jarum suntik atau menggunakan Injeksi bertekanan tinggi yang sering digunakan pada metode khitan tanpa jarum suntik. Semua pemberian anestesi ini akan menyebakan rasa kaget dan sedikit sakit pada anak-anak atau pasien.
Akan tetapi, setelah obat anestesi bekerja, saraf yang bekerja terhadap rasa sakit akan diblok agar sensasi sakit tidak dikirimkan ke otak. Hal ini akan menyebabkan sunat menjadi tidak sakit.
Jadi semua prosedur sunat yang sudah memenuhi standar prosedur bedah invasif minimal yang benar akan terasa tidak sakit.
Nah setelah paham kalau sebenarnya sunat itu tidak sakit, Bunda dan si kecil pasti masih bertanya-tanya, bagaimana sih sebenarnya proses sunat itu?
Sunat pada anak-anak biasanya memakan waktu 10-30 menit. Prosedur sunat dimulai dari proses pemberian obat anestesi untuk menghilangkan rasa sakit. Kemudian dilanjutkan dengan proses peotongan kulit kulup. Kemudian diakhiri dengan penutupan luka sayatan menggunakan lem medis atau jahitan.
Semua operasi medis pasti akan memberikan rasa sakit di awal pengerjaan termasuk sunat. Tetapi penemuan obat anestesi modern telah merevolusi dunia bedah medis sehingga menjadi lebih maju. Sehingga operasi-operasi medis termasuk sunat menjadi minim sakit. Selain itu, proses sunat atau khitan yang standar pasti akan diawali dengan proses bius atau anestesi yang benar untuk mengurangi rasa sakit.
SunatLem
Center
Sunatlem Center adalah tempat yang menyediakan layanan khitan menggunakan metode lem medis sebagai pengganti jahitan dan dikerjakan tenaga ahli di bidangnya.
© 2025 SunatLem Center. All rights reserved