5 Metode Sunat Terbaik di tahun 2025

Metode sunat bekembang cukup pesat dan memberikan lebih banyak pilihan untuk masyarakat yang diminati di tahun 2025 sebagian besar merupakan metode sunat modern yaitu sunat laser, sunat klem, sunat stapler, sunat lem, dan sunat pen sealer.

Apa perbedaan dari masing-masing metode tersebut, dan mana yang paling baik? Simak penjelasan berikut ini,

Apa itu Sunat Modern?

Sunat modern adalah metode sunat yang tidak menggunakan jahitan untuk menyatukan luka atau metode sunat yang menggunakan alat selain pisau bisturi untuk memotong jaringan kulit.

Jenis-Jenis Sunat Modern

Berikut ini adalah jenis-jenis metode sunat modern yang sangat diminati masyarakat di tahun 2025.

1. Sunat Laser

Sunat laser adalah metode sunat menggunakan alat bantu pemotong yang menggunakan panas, gelombang listrik, atau sinar elektromagnetik. Alat yang umum digunakan di Indonesia adalah electrocauter dan ESU yang bisa menghasilkan panas dari gelombang listrik. Panas tersebut digunakan untuk memotong jaringan kulit tanpa menghasilkan perdarahan.

2. Sunat Klem

Sunat klem adalah sunat menggunakan alat penjepit atau klem atau populer juga disebut sebagai sunat cincin. Metode sunat klem ini mengandalkan klem yang digunakan untuk mencetak garis potongan pada kulit dan sebagai penjepit luka kulit untuk menggantikan jahitan konvensional.

Secara sederhana, klem menggantikan peran benang jahit untuk menyatukan luka sunat. Klem dibiarkan menempel pada penis selama 5-7 hari agar jaringan kulit penis membentuk jaringan nekrotik secara alami yang kemudian akan membuat luka tertutup dengan sendirinya tanpa jahitan.

3. Sunat Stapler

Sunat stapler adalah metode sunat yang menggunakan alat mirip dengan stapler kertas yang digunakan sebagai pemotong jaringan kulit dan pengganti jahitan. Secara sederhana alat stapler dirancang mengikuti anatomi penis dan pada alat tersebut terdapat pengungkit yang digunakan untuk menjepit dan memotong jaringan kulit pada penis serta menanamkan stapler khusus sebagai pengganti jahitan.Pengerjaan sunat pada metode stapler tidak membutuhkan pisau bisturi karena pada alat stapler sudah ada mata pisau pemotong bawaan.

4. Sunat Lem

Sunat Lem adalah metode khitan yang dirancang untuk tidak dijahit atau minim jahitan pada saat menyatukan luka khitan. Sebagai gantinya, lem medis digunakan untuk menyatukan luka. Cara kerja pada metode sunatlem secara sederhana adalah menghentikan pendarahan menggunakan alat penjepit sampai terjadi kondisi hemostasis kemudian melakukan pemotongan jaringan kulit dan diakhiri penutupan luka menggunakan lem medis.

Pemotongan pada metode sunatlem ini dilakukan menggunakan pisau bisturi. Kondisi hemostasis pada jaringan kulit memungkinkan pemotongan jaringan kulit tidak menghasilkan perdarahan. Perlu diketahui bahwa, metode sunat lem hanya bisa dilakukan jika potongan jaringan kulit tidak terjadi perdarahan sehingga lem dapat menempel dengan kuat.

5. Sunat Pen Sealer

Sunat pen sealer adalah penggabungan metode laser dengan lem. Penggunaan alat laser atau ESU (Electrosurgical Unit) yang memungkinkan untuk memotong jaringan kulit tanpa adanya perdarahan atau dikenal sebagai kondisi hemostasis tanpa menggunakan alat penjepit. Pemotongan dilakukan dengan mengatur alat ESU untuk menjalankan fungsi cutting dan koagulan sehingga luka potong langsung terjadi hemostasis.

Setelah kulit kulup terpotong, lem medis kemudian diaplikasikan untuk mengaproksimasi luka potong. Dengan kondisi seperti ini, lem dapat mudah diaplikasikan pada jaringan kulit dan menempel dengan sempurna.

Namun perlu diketahui bahwa metode Pen Sealer akan tetap menghasilkan luka bakar yang skalanya kecil yang terjadi karena proses pemotongan jaringan kulit.

Kesimpulan

Metode sunat sudah banyak berkembang dan bervariasi di tahun 2025 ini. Namun perlu diketahui bahwa semua metode ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Konsultasikan terlebih dahulu sebelum melaksanakan prosedur sunat di klinik atau rumah sakit terdekat. Anda juga bisa berkonsultasi di Klinik SunatLem Center kami.